Tehnical infrastruktur E-bisnis
I. Perangkat keras jaringan infrastruktur e bisnis
Selain tool
perangkat lunak, ada pula tool yang berwujud perangkat keras (hardware). Khusus
untuk tool seperti ini, biasanya memiliki harga yang tidak murah. Pemilik
sistem kadang mengabaikan pengadaan perangkat ini dikarenakan perangkat lunak
untuk keamanan sistem telah dirasa cukup. Alasan lain yang sering dikemukakan
adalah karena demi mendapatkan keuntungan, pengeluaran berlebih atas pembelian
perangkat keras yang mungkin beberapa fungsinya telah cukup digantikan oleh
perangkat lunak yang lebih murah menjadi dibatasi atau ditiadakan.
Perlu disadari,
pc atau perangkat yang di pasang piranti lunak keamanan kadang kala kurang
optimal dalam menjalankan fungsinya. Karena sering pula, pc tersebut dipakai
bersama / dioperasikan dengan piranti lunak lainnya. Penurunan performa dapat
terjadi oleh karena penyebab yang telah disebutkan diatas. Melalui perangkat
keras yang secara khusus didekasikan untuk menjaga keamanan sistem, hal ini
dapat menjadi solusi yang lebih baik. Untuk menghindari pengeluaran yang tidak
perlu atau tidak sesuai dengan tujuan keamanan sistem komputasi e-Business,
maka diperlukan identifikasi perangkat keras apa yang sesuai untuk menangkal
dari ancaman keamanan yang diperkirakan mungkin akan muncul.
Untuk menjalankan e-business, maka
dibutuhkan komponen berupa jaringan telekomunikasi yang nantinya akan
menjembatani bisnis antara perusahaan dengan para konsumen ataupun melakukan
operasi internal. Komponen tersebut terdiri dari beberapa jaringan komunikasi,
diantaranya yaitu:
·
Local Area Network(LAN) menghubungkan
beberapa komputer dalam suatu jaringan, dimana setiap komputer dapat mengakses
data, berbagi data maupun peralatan lain (ex: printer) dalam area tertentu.
Biasanya dalam lingkup area LAN adalah kantor/perusahaan. Seperti namanya
Local, maka diperuntukkan hanya untuk area tidak luas dengan jarak 10 km.
Topologi yg digunakan adalah topologi Star, Ring, & Bus.
·
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan
pengembangan dari LAN, dalam cakupan yang lebih luas (dalam satu kota). MAN
merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu
kota. Penerapan MAN memiliki jangkauan 10 - 50 km.
·
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan
yang memiliki jarak sangat luas, radius mencapai sebuah negara atau benua.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=8424&val=576
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Infrastruktur_Teknologi_Informasi_dan_Perkembangan_Teknologi_Baru.pdf
II. Perangkat lunak e-bisnis
Perangkat lunak
sebagai tool dalam memberikan pertahanan keamanan pada sistem komputer adalah
bukan merupakan issue yang baru di masa ini. Berbagai aplikasi perangkat lunak
seperti antivirus, firewall, anti spam dan sebagainya telah banyak
beredar di dunia maya. Tujuan dari melakukan identifikasi atas perangkat lunak
pada layer tool identification ini adalah untuk menemukan perangkat lunak yang
dianggap sesuai sebagai solusi berbentuk tool yang kedepannya akan dimanfaatkan
untuk menangkal dan menganalisa ancaman-ancaman keamanan yang
timbul mengancam infrastruktur e-Business yang tidak dapat
diperkirakan kapan munculnya, bagaimana cara menyerangannya dan komponen atau
bagian apa yang akan diserang.
Penggunaan perangkat lunak untuk mendukung
infrastruktur e-bisnis :
1. Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan
aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen
dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu : Keuangan, Sumberdaya
Manusia, Logistik.
Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back office bagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik Manusia, Uang, Material dan Manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”.
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
Gambar 1. Konsep dasar ERP (Rashid et al.
2002)
Tujuan sistem ERP adalah untuk
mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software
yang ada dalam organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk:
·
Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
·
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui
enterprise
·
Menghasilkan informasi yang real-time
·
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
2. Supply Chain Management (SCM) adalah merupakan
aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen
dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola
hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki keterkaitan secara
langsung dengan ERP terutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan
hutang serta manajemen mitra.
Adapun definsi SCM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi”.
Adapun definsi SCM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi”.
Gambar 2. Model Supply Chain (A. T.
Kearney, 1994)
SCM berusaha mencapai optimasi global.
Merupakan proses untuk menemukan strategi terbaik bagi keseluruhan supply chain
(systemwide). Adalah sangat menantang untuk mendesain dan mengoperasikan supply
chain yang secara keseluruhan biayanya minimal, serta service levelnya
terjaga. Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu
pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim
dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor,
pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya
yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa
terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
Integrasi supply chain dilakukan untuk
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas sepanjang supply chain sehingga dapat
meningkatkan performasi anggota supply chain.
3. Customer Relationship Management (CRM) adalah merupakan
aplikasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam
hal hubungan kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat secara
langsung dengan ERP terutama dari sisi penjualan, serta piutang. CRM lebih
berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan
layanan secara cepat dan tepat.
Adapun definsi CRM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan”.
Adapun definsi CRM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan”.
Gambar 3. Proses Bisnis CRM (Joko Nurjadi,
2008)
https://vhe4p00h.wordpress.com/2010/11/26/aa/
4. Knowledge Management System (KMS) atau
sistem manajemen pengetahuan adalah suatu sistem TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dalam pengertian sebuah sistem aplikasi yang mengkombinasikan dan
mengintegrasikan fungsi untuk sebuah perlakukan kontekstual terhadap masing –
masing pengetahuan eksplisit dan tasit, selama sebuah organisasi atau bagian
organisasi tersebut menjadi target dari tindakan manajemen pengetahuan.
https://km0224.wordpress.com/2013/12/08/knowledge-management-system/
5. SAP (System Application and Product in
data processing) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu
tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
https://dedikurnia.wordpress.com/2009/07/09/apa-itu-sap/
III. Teknologi Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman
dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Pemindahan data dan
informasi diantara dua atau lebih device tersebut dilakukan dalam bentuk
digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data yang berupa kabel
koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.
Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data.
Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet. Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.
Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan sebaliknya.
https://jaringankomputerawal.wordpress.com/komunikasi-data-pada-teknologi-wimax/konsep-komunikasi-data-pada-perusahaan/
Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.
Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data.
Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet. Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.
Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan sebaliknya.
https://jaringankomputerawal.wordpress.com/komunikasi-data-pada-teknologi-wimax/konsep-komunikasi-data-pada-perusahaan/
Komentar
Posting Komentar