pengelolaan dan pengembangan jaringan infrastruktur E-business

Pengelolaan pengorganisasian perangkat jaringan
   
    Sistem Operasi
           Sistem operasi jaringan pada dasarnya telah menyediakan berbagai macam fasilitas, dimana fasilitas tersebut dapat dipergunakan untuk melakukan pengelolaan serta pemeliharaan suatu aktivitas pada jaringan serta perangkat komputernya.

Selain dengan fasilitas yang terdapat pada operating sistem, saat ini sudah banyak pihak, baik perusahaan ataupun individu telah banyak menciptakan program untuk melengkapi serta menunjang aktivitas yang akan dilakukan di jaringan komputer tersebut

Sistem operasi juga mempunyai arti sebagai salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang mempunyai tugas serta tanggung jawab untuk melakukan suatu pengelolaan serta melakukan berbagai pengawasan terhadap perangkat keras yang terpasang pada komputer.

Sistem operasi juga mempunyai fungsi utama sebagai media yang dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan serta pengontrolan terhadap lalu lintas data serta informasi yang terjadi pada jaringan tersebut, melakukan pengontrolan terhadap direktori dan file pada jaringan.

Selain itu sistem operasi juga memiliki tugas yang cukup penting yaitu sebagai media yang bertanggung jawab atas sistem keamanan jaringan komputer serta memiliki tugas untuk menjalankan suatu perangkat lunak administrasi jaringan komputer.

Beberapa sistem operasi komputer yang sudah banyak digunakan saat ini diantaranya adalah :
·             Microsoft Windows
·             Linux
·             MacOS (Machintosh)
·             Free BSD
·             Solaris
·             CentOS
·             Dll
    Perangkat Lunak Administrasi
             Perlu anda ketahui bahwa suatu pengelolaan serta pemeliharaan suatu jaringan komputer dilakukan oleh seorang administrator jaringan tersebut, dimana pengelolaan jaringan sendiri mempunyai definisi sebagai salah satu kegiatan yang terkait dengan suatu pengoperasian jaringan sehari-hari yang ditujukan untuk menjaga agar jaringan komputer bisa difungsikan secara optimal.

Sedangkan untuk pemeliharaan jaringan komputer memiliki arti sebagai salah satu usaha yang ditujukan untuk memfasilitasi suatu infrastruktur jaringan dimana langkah ini menjadi pendukung untuk kelancaran suatu operasional suatu organisasi bahkan perusahaan sekalipun

Berikut ini adalah 3 fungsi  utama yang dijalankan oleh suatu pemeliharaan dan pengelolaan jaringan komputer :
1.    Penyeimbang suatu beban pada jaringan
2.    Sistem keamanan suatu jaringan 
3.    Pemantauan suatu kinerja jaringan
Sementara itu, untuk kinerja (performance) jaringan tergantung pada banyak faktor, antara lain beban dan utilisasi CPU, beban dan utilisasi Memori, beban dan utilisasi harddisk, lalu lintas (traffic) dalam jaringan, serta kualitas dan kecepatan media transmisi jaringan.

Oleh arena itu, kemampuan perangkat lunak adminsitrasi jaringan dalam memantau faktor-faktor tersebut sangatlah dibutuhkan. Fasilitas yang sebaiknya tersedia antara lain sebagai berikut :

  
Pemantau fault atau permasalahan perangkat keras jaringan
  
Pemantau beban dan utilisasi CPU dan Memori
  
Pemantau pemakaian bandwidth
  
Pemantau traffic (lalu lintas)jaringan

Selain penjelasan diatas, system adminstrasi juga bisa dikaitkan dengan aktivitas atau kegiatan sehari yang mencakup pada kegiatan pengolahan data yang sudah menggunakan bantuan software seperti yang disediakan oelh aplikasi Microsoft Office, Adobe Reader, Open Office dll.

    Perangkat Lunak Keamanan
             Selain dua elemen diatas, sistem jaringan komputer pun memang membutuhkan yang namanya perangkat lunak keamanan , perlu anda ingat bahwa maraknya kejahatan pada bidang komputer mulai  dari kejahatan dunia maya sampai aktivitas hacking dimana pihak yang tidak bertanggung jawab bisa melakukan suatu tindakan penyusupan terhadap sistem jaringan yang kita miliki.

Maka dengan latar belakang ini lah , kemampuan dari perangkat lunak suatu administrasi jaringan haruslah mempunyai beberapa fasilitas yang mungkin bisa menangani masalah point ke tiga ini :
·         Harus adanya suatu otentikasi terhadap pemakai jaringan atau dalam istilah lain sering dikenal dengan sebutan user otentication 
·         Pasang cara untuk melakukan pendeteksian terhadap seorang penyusup
·         Lakukanlah pembatasan atas semua akses terhadap para pengguna 
·         Scanning port-port yang sensitive
http://www.komputerdia.com/2016/12/pengertian.perangkat.lunak.jaringan.komputer.dan.jenis.jenisnya.html
Pengelolaan sistem teknologi infrastruktur e bisnis
Perkembangan dalam bidang teknologi informasi di Indonesia saat ini, tidak hanya dipergunakan sebagai perbaikan dan pengembangan sarana telekomunikasi saja. Melainkan perkembangan teknologi informasi tersbut mampu memecahkan berbagai permasalahan dalam bidang bisnis terhadap permintaan yang tinggi pada sektor industri di Indonesia.

Persaingan dalam dunia bisnis dan usaha dalam saat ini sudah semakin maju dan ketat perkembangannya. Hal ini mendorong setiap pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuannya (baik hardskill maupun softskill) dalam mengembangkan sistem informasi yang ditunjang dengan kemajuan teknologi dan informasi. Karena persaingan dan perkembangan yang semakin ketat, informasi merupakan salah satu sumberdaya yang harus dikelola secara baik dan benar sehingga dapat menjadikan nilai tambah bagi suatu organisasi.

Akibatnya akan menimbulkan dampak yang besar yang akan menimbulkan isu etika dalam hal kejahatan, privasi, individualitas, pemberian kerja kesehatan dan kondisi kerja. Dalam kondisi seperti ini, setiap pelaku informasi dihadapkan dalam kondisi yang dimana mereka harus betul 1menyadari bahwa teknologi informasi memiliki hasil yang sangat bermanfaat dan juga dapat merusak pelaku informasi dan masyarakat. Didalam mengembangkan sistem informasi yang mengelola sumberdaya diperlukan pengorganisasian yang teratur dan terintegrasi sehingga dapat tercapai tujuan suatu organisasi. Jadi, pelaku usaha dan bisnis harus melibatkan pengelolaan aktivitas kerja kita dan pekerjaan orang lain untuk meminimalkan pengaruh yang dapat merusak aplikasi bisnis teknologi informasi dan memaksimalkan pengaruh yang bermanfaat dari implementasi teknologi informasi.

Tanggung Jawab Etika Pelaku Bisnis
Setiap pelaku bisnis akan mendapatkan sebuah tanggung jawab untuk menyebarluaskan dalam penggunaan teknologi informasi. Dan setiap pelaku bisnis harus mempunyai etika yang baik dilingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat luas. Baik pelaku bisnis itu dalam mempunyai jabatan penting maupun tidak, harus tetap menerima tanggung jawab etika yang baik yang ditimbulkan dalam lingkungan kerjanya. Sebagai pelaku bisnis , maka harus memiliki tanggung jawab dalam membuat suatu keputusan tentang segala suatu aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi.

Etika Bisnis

Berkaitan dengan berbagai pertanyaan yang dihadapkan kepada manajer dalam mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis. Terdapat berbagai isu tentang hak cipta intelektual, keamanan di tempat kerja dan privasi pelanggan dan karyawan merupakan area utama dalam suatu kontroversi etis di teknologi informasi. Dalam menghadapi berbagai isu-isu tersebut, seorang manajer atau pelaku bisnis harus siap mengambil keputusan yang tegas dengan secara cepat, dan beretika baik dalam menghadapi isu-isu tersebut. Suatu perusahaan juga harus mempunyai tujuan utama yaitu meningkatkan kepuasan para pelanggan dan karyawan. Perusahaan harus mewujudkan itu tanpa menyebabkan kerugian sosial seperti membuat polusi yang dapat merusak lingkungan, menyalahgunakan kekuatan politik perusahaan dan tidak memaksa karyawan untuk bekerja secara terus menerus demi meningkatkan laba atau keuntungan perusahaan.

Etika Teknologi

Sebagai pelaku bisnis atau manajer juga harus memperhatikan dalam penggunaan segala bentuk teknologi dalam setiap aktivitas dan kinerja para pemakai teknologi secara beretika. Karena manusia mempunyai segala keterbatasan alamiah, sementara pemakaian teknologi juga akan berpengaruh langsung terhadap si pemakai teknologi. terdapat contoh yang wajib diperhatikan kepada seluruh pengguna teknologi, dalam menggunakan komputer atau teknologi lainnya harus disesuaikan dengan kondisi si pemakai. Karena apabila tidak menyesuaikan dengan kondisi si pemakai akan mempengaruhi kondisi fisik bagi si pemakai. Si pemakai juga harus menjadwalkan waktu istirahat atau “Breaktime” dengan cermat, untuk menjaga kondisi fisik maupun konsentrasi demi tujuan yang ingin dicapai.
http://binus.ac.id/bekasi/2016/03/07/mempelajari-pengelolaan-teknologi-informasi/ 
https://emasetya96.wordpress.com/2017/02/28/sistem-informasi-teknologi-informasi-e-business-e-commerce-tantangan-keamanan-etika-manajemen-ti-global/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal pilihan ganda dan essay beserta jawabannya Tekonologi dan Infrastruktur E-bisnis

Konsep Dasar E-Business