Penerapan dan pengembangan E-Business di indonesia dan dunia

Penerapan dan perkembangan e bisnis di indonesia dan dunia

Penerapan E Bisnis di Indonesia dan dunia


Paradigma baru tentang E-Commece dan E-Business saat ini menjadi trend teknologi informasi yang digunakan tidak hanya oleh perusahaan - perusahaan besar di Indonesia, namun juga personal. Tak lain penggunaannya dimaksudkan agar dapat memperoleh prospek cemerlang khsusnya bagi perusahaan. Sehingga dengan menerapakan apa yang kami sebut sebagai E-Commers dan E-Busines ini meningkatkan tingkat efisiensi dan efektifitas dari perusahaan itu sendiri. Memperluas jangkauan dan yang paling penting adalah adanya legitimasi dari public.

Perkembangan internet di abad ke - 20 menyebabkan kelahiran suatu pasar elektronik atau disebut e-marketplace perdagangan elektronik (e-commerce). di Indonesia sendiri pengaruh dari Sebuah e-marketplace menyediakan ruang virtual di mana penjual dan pembeli perdagangan dengan satu sama lain seperti di pasar tradisional. Berbagai jenis transaksi ekonomi dan membeli dan menjual barang dan jasa, serta pertukaran informasi, mengambil tempat dalam e-marketplaces. E-marketplaces telah menjadi tempat alternatif untuk trading. Akhirnya, e-marketplace dapat berfungsi sebagai agen informasi yang memberikan pembeli dan penjual dengan informasi tentang produk dan peserta lain di pasar. Fitur-fitur ini telah membentuk kembali ekonomi dengan mempengaruhi perilaku pembeli dan penjualan.

Electronic Commerce sebagai suatu cara untuk melakukan aktifitas perekonomian dengan infratuktur Internet memiliki jangkauan penerapan yang sangat luas. Seperti halnya Internet, dimana siapapun dapat melakukan aktifitas apapun termasuk aktifitas ekonomi, e-commerce memiliki segmentasi penerapan yang luas.Secara garis besar, e-commerce saat ini diterapkan untuk melaksanakan aktifitas ekonomi business-to-business, dan business-to-consumer.

Dalam satu rangkaian bisnis, baik didalamnya adalah rangkaian distribusi, dengan kehadiran internet hal itu dapat menghubungkan segala aktifitas bisnis dengan bisnis lainnya. Tidak harus ia berada dalam ranah internet seperti dulu yang apabila menginginkan untuk menggunakannya harus menggunakan kabel atau lebih jelasnya hal tersebut akan dapat dilakukan diamanapun suatu aktifitas bisnis itu berada. Hal ini terjadi di dunia bisnis Indonesia. Dengan fasilitas yang diberikan internet telah banyak memberikan kontribusi besar bagi perubahan bisnis itu sendiri untuk mengubungkan langsung dengan para pemasok, walaupun itu juga penuh dengan resiko yang kami sebut sebagai minus doing business Kendati demikian, lepas dari posisi suatu organisasi atau perusahaan mengakibabtkan banyak peluang untuk digali bagi siapa saja tentang penawaran yang diberikan dengan pemamfaatan internet itu sendiri. Ini juga termasuk usaha memaksimalkan kompetifitas bisnis yang sebelumnya tidaak mencapai target. Ya, yakni memberikan informasi. Suatu contoh sebuah perusahaan bergerak dalam bidang obat-obatan kalbe farma merubah dan menggeser posisi bisnisnya dari distributor menjadi Value added provider dalam indsutri kesehatan di Indonesia, karena yang menjadi prosuk utama selaian kualitas dari apa yang ditawarkan adalah informasi. Karena dengan paket informasi itulah farma group bisa memperbaiki kinerja finansialnya. Dari tahun ke tahun, pengaruh

Internet dalam perekonomian semakin nyata. Perusahaan di seluruh dunia termasuk Indonesia mulai menggali keuntungan dan manfaat Internet dan mencoba menguasai pangsa pasar yang muncul akibat adanya Internet ini. Layanan busines-to-consumer yang diberikan melalui Internet secara langsung mengalami banyak pergeseran.

Seperti One-Way Marketing-perusahaan yang memiliki system aplikasi berbasis internet(website)memiliki mekanisme dan koridor yang mencolok untuk mempulikasikan brousur guna mendorong  strategi dalam pemasaran satu arah. Masyarakat di Indonesi selain juga banyak menganalisi bagaimana kualitas dan kuantitas sebuah prosuk dari perusahaan, mereka juga membandingkan apa yang diberikan dalam layanan internet di perusahaan itu sendiri. Termasuk Pemesanan melalui web. Tersedianya transaksi web yang aman tanpa adanya minus doing business memungkinan suatu perusahan untuk membolehkan konsumennya memesan produk langsung melalui web. Sebagai efektisitas dan efisiensi seperti yang kami sebutkan sebelumnya. Selanjutnya yang paling mencolok dari pardigma ini adalah apa yang disebut relationship marketing. Karena tingkah laku pelanggan dapat dilacak dari web, pada saat masuk ke situs web perusahaan, perusahaan-perusahaan dapat melalukan suatu percobaan dengan metodologi ini sebagai perangkat untuk meriset pasar dan relationship marketing misalnya:

Survei melalui web.
Menggunakan web untuk membuat inferensi mengenai profil pembelian konsumen-Mengkustomisasikan produk dan layanan.
Mencapai kepuasan konsumen dan membangun loyalitas pelanggan

Contoh dari perusahaan yang memanfaatkan potensi interaktifitas Internet untuk melakukan terobosan hubungan konsumen adalah Firefly. Firefly telah menciptakan produk-produknya melalui teknologi web tracking. Yang dilakukan perusahaan distribusi audio dan video ini adalah secara literal menciptakan suatu produk yang khusus untuk setiap pelanggannya berdasarkan profil pelanggan dan kelakukan pembeliannya. Sebagai misal, seorang pembeli CD yang menyukai musik klasik mungkin akan dibuatkan perangkat audio dan video yang disesuaikan untuk mendengarkan musik klasik.Di Indonesia beperti JButik.com yang frame worknya dlakukan dan diselesaikan oleh Jogja Camp Jogjakarta juga menerapakan hal tersebut.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=70613&val=4879

Perkembangan E Bisnis di Indonesia dan dunia

Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat saat ini. Internet sudah dapat diakses oleh seluruh orang di semua negara dan pelosok sehingga ini memudahkan untuk mengetahui informasi jarak jauh bahkan sampai ke ujung dunia. E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,1 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan desember 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian di tahun 2000 an amerika dan eropa sudah mulai mengenmbangkan bisnisnya ke dunia online. Dan sudah booming waktu itu dan terus hingga seperti sekarang saat ini.
Untuk tahun sekarang e commerce sedang berkembang pesat di daerah asia tenggara, yang terutama adalah cina yang menjadi pemimpin e commerce terbesar di asia.
Dari data internet pada www.worldstats.com, dalam sepuluh tahun terakhir jumlah pengguna internet di dunia meningkat drastis, dari 0,4% pengguna di seluruh dunia, kini naik hampir 60 kali lipat di tahun 2008. Pengguna internet tahun 2008 1.565.000.000 atau sebesar 23,3 % dari jumlah penduduk di dunia. Dari 1,5 miliar pengguna internet saat ini, 41% berada di Asia, kemudian disusul Eropa 25% disusul Amerika Utara 16% dan Afrika dengan tingkat pengguna internet terkecil di dunia hanya 5.6%.
Besarnya pengguna internet di Asia sangat wajar mengingat jumlah penduduk di Asia lebih dari 55% penduduk dunia atau sebesar 3,7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6,7 miliar jiwa. Sedangkan presentase penetrasi terbesar pengguna internet terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara yang mencapai 73,1% sedangkan penetrasi pengguna internet di Asia baru mencapai 17,2%.
Dengan trend pertumbuhan internet dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menjadi pangsa pasar pengguna internet yang sangat potensial. Diperkirakan untuk tahun 2008, 2009, 2010, trend pertumbuhan pengguna internet Indonesia akan meningkat rata-rata 20% dari awal tahun 2008 sekitar 25 juta pengguna, di akhir 2008 diperkirakan telah mencapai 30 juta pengguna atau baru 13% penduduk Indonesia yang menikmati fasilitas internet. Jauh dari penetrasi pengguna internet dunia yang mencapai 17,2% di Asia.
Krisis ekonomi yang melanda dunia dan berdampak pada perekonomian di Indonesia, tidak akan menghalangi pengaruh dari globalisasi teknologi dunia. Sebab dengan penerapan IT maka semakin besar peluang masyarakat untuk mengakses komputer dan jaringan internet beserta kandungan informasi di dalamnya.
Walaupun belum mampu melayani seluruh rakyat Indonesia, tetapi prosentase masyarakat yang akan terlayani akan jauh lebih besar dari keadaan sekarang ini sebab dari data yang ada dari Internet Indo Data Centra Indonesia (IDC) pada tahun 2008 pengguna internet di Indonesia sekitar 25 juta atau sekitar 10,5% dari total penduduk.


https://imersmuda.com/perkembangan-e-commerce-di-dunia-saat-ini/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal pilihan ganda dan essay beserta jawabannya Tekonologi dan Infrastruktur E-bisnis

Konsep Dasar E-Business

pengelolaan dan pengembangan jaringan infrastruktur E-business